Cari
pacar ada miripnya dengan cari teman. Bagaimana
kamu mulai, menentukan siapa mereka yang akan bersamamu. Kalau kamu suka
sepakbola dan sering aktif dalam kegiatan sepakbola, kamu akan dapat
teman-teman yang juga suka sepakbola. Kalau kamu jadi anak baik, kamu akan
dapat teman-teman yang juga anak baik. Kalau kamu suka trek-trekan, kamu juga
akan dapat teman-teman yang suka trek-trekan. Jadi, kalau kamu suka clubbing
dan kemudian ketemu pacar, kemungkinannya, pacarmu juga suka clubbing.
Tapi,
bagaimana seandainya di awal, kamu coba berpura-pura? Pura-pura suka merokok
demi bisa menjadi anggota sebuah geng, pura-pura suka clubbing, pura-pura suka bergaya seksi? Begitu kamu dapat teman
atau pacar, dalam relasimu (dengan teman atau pacarmu itu) selanjutnya kamu
akan terjebak dalam situasi di mana kamu harus berpura-pura.
Demi
bisa bergabung dengan sebuah geng yang keren, kamu merokok, meski sebenarnya
tidak ingin merokok. Akhirnya kamu memang diterima dan menjadi bagian dari geng
itu. Tapi, bagaimana selanjutnya? Kemungkinan besarnya, kamu bakal sering
menemukan ketidakcocokan dengan teman-teman gengmu, dan dengan terpaksa, kamu
terus pura-pura cocok dengan mereka.
Jadi,
dalam mencari pacar, mulai lah dengan menampilkan dirimu apa
adanya. Hiduplah dengan cara yang sesuai dengan kehendakmu, kata hatimu. Hidup
sesuai prinsipmu, kesukaanmu. Nanti, pacarmu lah yang akan
menyesuaikan, kamu sendiri tak perlu repot-repot memaksa diri untuk
menyesuaikan.
Kalau di awal kamu sudah memaksa dirimu untuk menyesuaikan,
selamanya kamu akan harus terus hidup dengan menyesuaikan diri.
|
Langkah-langkah :
·
Terlibat
dalam kegiatan bersama teman-teman.
·
Mulai
dengan percakapan, tentang kelas, guru, dsb, lalu hobi. Hobi ini mungkin bisa
berupa film, musik, olahraga, dan sebagainya. Orang pasti akan senang bila
diajak bercakap-cakap tentang hal yang disukainya atau hal yang menarik
baginya.
·
Jadi
teman dekatnya
Umumnya, orang membutuhkan waktu sebelum
kemudian merasa tertarik dan jatuh cinta. Jadi, berusahalah menjalin pertemanan
atau persahabatan dalam waktu yang cukup terlebih dahulu. Perlu diingat, cinta
pada pandangan pertama (cinta berdasarkan ketertarikan fisik) jarang bertahan
lama, sebaliknya, cinta sesudah saling mengenal kepribadian, lebih kuat.
·
Melanjutkan
persahabatan ke jenjang pacaran
Tanda
bahwa dirinya bersedia diajak berpacaran :
Jika dalam saat-saat bersama, sahabatmu itu
terlihat menikmati waktunya bersamamu. Akan tetapi, tanda yang paling jelas
adalah bahwa dia berusaha memperlakukanmu secara spesial, berusaha menyenangkan
kamu.
Tanda
bahwa dirinya tidak bersedia diajak berpacaran :
Jika dia terus-menerus mengatakan bahwa
dirinya sibuk, atau berusaha menghindari pertemuan denganmu, menolak pergi
bersama, dengan kata lain, memberi jarak. Atau saat bersamamu, enggan menatap
matamu, menunjukkan tanda bosan, atau mungkin juga membicarakan tentang lawan
jenis lain.
Waktu kita jatuh cinta, biasanya kita jadi
tidak objektif (bahkan bisa dibilang jadi ‘kurang waras’) untuk menilai apakah
dia juga mencintai kita. Apa saja sikap baiknya pada kita, kita artikan sebagai
isyarat bahwa dia juga suka pada kita. Kalau situasinya jadi begini, kamu perlu
pelajari lebih lanjut TANDA-TANDA DIA JATUH CINTA. Tapi, bagaimana pun juga, sekalipun
itu kata ahli, kamu pasti tetap penasaran. Beberapa orang pilih terus-terang
menyatakan perasaannya. Kalau aku, sebagai cewek, menurutku tidak masalah kalau
cewek bilang “Aku suka kamu” pada cowok, atau bertanya, “Apa kamu punya
perasaan sama aku?”. Dengan catatan, itu tidak diikuti dengan mengajak cowok
itu untuk berpacaran.
Sah-sah saja kalau cewek berusaha mendekati
cowok. Tapi, agar kamu tidak membuang waktumu dengan percuma, ada titik di mana
kamu harus berhenti untuk memikirkan ulang apa harus menyerah sampai di sini.
Satu fakta, (yang sebenarnya sangat kubenci), yaitu cowok merasa puas jika ia
berhasil mendapat cewek yang diincarnya dengan usahanya, dan oleh karena itu,
kebanyakan cowok pasti mengejar cewek yang disukainya. Itu berarti, kalau kamu
(cewek) tidak dikejarnya, berarti dia tidak mencintai kamu.
Kalau kamu cowok, kamu pantas merasa
beruntung dengan fakta bahwa cewek mudah jatuh cinta pada cowok yang sudah
menjadi teman baiknya. Pepatah “Witting
tresna jalaran saka kulina,” (“Cinta tumbuh karena terbiasa”) tampaknya
lebih berlaku untuk cewek. Jadi, kalau kamu berusaha menjalin pertemanan yang
baik dengannya, bersahabat, kamu punya kemungkinan untuk menjadi pacarnya.
Cewek lebih tidak silau oleh penampilan fisik.
“Berkorban
demi cinta boleh-boleh saja. Tetapi, jangan habiskan waktumu untuk memaksakan
diri bersama dengan orang yang tidak benar-benar mencintai kamu. Itu hanya akan
membuatmu merasa tersiksa, dan membuat dirimu merasa tidak berharga.”
Kok aku belum dapat pacar sampai sekarang...
Perjalanan
cinta orang bermacam-macam. Ada yang berpacaran dengan beberapa orang dan
sempat mengalami putus cinta sebelum akhirnya menemukan pasangan hidup sejati,
ada juga orang yang hanya sekali berpacaran dan sukses sampai menikah.
Kalau kamu merasa tidak cantik/tidak cakep, berpikirlah begini,
“Kamu mungkin cukup sulit menemukan orang yang jatuh cinta kepadamu. Tapi,
begitu kamu menemukannya, orang itu tidak akan mudah melepaskan kamu.” Inilah
keuntungannya menjadi orang yang tidak cantik/tidak cakep, kamu dicintai karena
kepribadianmu.
Kamu
bisa menjadi orang yang :
·
Bangga
karena disukai cukup banyak lawan jenis, sudah punya pacar sejak remaja,
mendapat pengalaman dari beberapa relasi yang sempat dijalin dan belajar
tentang sifat-sifat lawan jenis sampai akhirnya bisa menentukan kriteria yang
kujadikan patokan dalam menentukan pasangan hidupku.
Atau :
·
Bangga,
karena meskipun hanya disukai sangat sedikit lawan jenis, waktu remaja tidak pacaran, bahkan tidak pernah menerima surat cinta, sekali berpacaran, takkan pernah dilepas oleh pacar, sehingga
langsung lanjut ke jenjang pernikahan.
Atau
·
Bangga,
karena bisa menemukan arti dari hidup, cukup percaya diri untuk menikmati hidup
sendiri tanpa berpikir bahwa orang harus menikah.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar