THINK

THINK

15 Juni 2014

Aku Setuju : "Sex, NO!"

Baik, kamu sudah pelajari semua hal-hal tentang seks dan memutuskan untuk tidak melakukannya sekarang. Langkah selanjutnya adalah mempersenjatai dirimu untuk tetap teguh berdiri pada keputusan “TIDAK”.
Mempertahankan keputusan untuk tidak melakukan hubungan seks itu sulit. Menahan diri untuk tidak berhubungan seksual sebelum menikah, itu sangat tidak mudah, SANGAT AMAT SULIT. Seandainya tingkat kesulitan dinyatakan dalam angka 1-10, angkanya adalah 9.

Langkah pertama kalau kamu memutuskan untuk tidak berhubungan seks adalah : MENYADARI BAHWA TIDAK BERHUBUNGAN SEKS ITU SULIT.

Pacaran tanpa SEKS
Tingkat kesulitan :  9  (sangat amat sulit)

Coba bayangkan :
Cowok/cewek yang kamu taksir ternyata juga mencintaimu. Kalian berpacaran.
Suatu hari, kalian berkencan, pergi berdua ke sebuah pantai yang indah dan tenang. Kamu main seharian hingga sore hari dan menyaksikan matahari terbenam. Dia menciummu, memelukmu hangat dan lama. Dia terhanyut dalam romantisme denganmu, lalu dengan lembut mulai mencumbumu.
Pertanyaannya :
Sulit menolak untuk tidak terus, kan? Sulit untuk bilang berhenti, kan?
Bisakah kamu langsung melepas pelukannya dan bilang “Yuk, jalan ke restoran terdekat untuk makan malam?”

Mungkin, ada kenalanmu atau temanmu yang hamil, tapi kita juga masih cenderung berpikir bahwa itu masalah mereka, dan kita tidak mungkin terlibat masalah seperti itu (hamil atau menghamili). Kita berpikir bahwa kalau diri kita, kita tidak mungkin mau membiarkan masa depan kita berubah selamanya hanya karena satu kesalahan.
Tapi, sekali lagi, jangan berpikir aku tidak akan seperti itu. Pikirkan : “AKU PUN BISA ‘SEPERTI ITU’. Atau KEJADIAN ITU BISA MENIMPAKU.”

Ayo, kita lihat kasus cewek-cewek yang hamil saat pacaran.
·         Apakah mereka tidak pernah berpikir bahwa seorang cowok bisa tega meninggalkan pacarnya yang hamil?
·         Apakah mereka tidak pernah berpikir bahwa dirinya bisa hamil dengan melakukan hubungan seks?
·         Apakah mereka mau menyerahkan, mempersembahkan diri mereka sepenuhnya untuk seorang cowok?
·         Apakah mereka mau merelakan masa depannya diubah selamanya oleh seorang cowok?
·         Apakah mereka memang mengambil keputusan untuk mau/bersedia berhubungan seks?

Faktanya, semua cewek yang hamil itu sama pintarnya dan sama warasnya dengan kita, SEBELUM MEREKA BERTEMU DENGAN SI COWOK DAN SEBELUM MEREKA TENGGELAM DALAM SUASANA.

Pada kasus remaja yang hamil, sebagian besar mereka tidak merencanakan untuk berhubungan seks. Bahkan kebanyakan mereka sedang berkomitmen untuk tidak berhubungan seks. Hubungan seks itu terjadi begitu saja, karena mereka terbawa suasana. Jadi, tindakan yang paling bijaksana adalah memikirkan semua kemungkinan, dan berjaga-jaga.

Mengapa pacaran tanpa hubungan seks itu sangat amat sulit? Jawabannya adalah karena kita memang diciptakan sebagai makhluk seksual, jadi keinginan untuk berhubungan seksual itu merupakan sebuah naluri.

Hasrat seksual adalah NALURI

Terus, bagaimana cara berdiri teguh pada keputusan “NO SEX”?

1.    Bangun fondasi
Apa logikamu, alasanmu menolak seks?
Apa impianmu? Seperti apa seks menurut impianmu? (mungkin dengan pasangan yang sungguh mencintaimu, yang berani berkomitmen denganmu, pada tempat yang istimewa, suasana yang sempurna)

2.    Waspada “tidak waras”.
Waspada dengan kenyataan bahwa suatu saat kamu bisa jadi tidak waras, yaitu saat kamu sedang jatuh cinta.
Waspada menyadari sampai mana tahap perilaku seksual (tahap intimacy physical bonding) yang sedang kamu dan pacarmu lakukan. Kalau sedang bermesraan, jangan lupa pikirkan apa yang mungkin terjadi selanjutnya. Kalau kamu tahu bahwa kamu berdua berpotensi sampai pada sexual intercourse, secepat mungkin lakukan sesuatu untuk memutus rangkaian perilaku seksual itu. Bangkit, ajak pacarmu pergi keluar, ke tempat terbuka, ganti topik pembicaraan, ajak makan, dan sebagainya.

Seperti yang tadi aku bilang, seks adalah naluri. Akan tetapi, untungnya, Tuhan juga mengaruniakan kita akal budi, dan itu yang membuat manusia mesti berbeda dari makhluk ciptaan yang lain (binatang, maksudnya). Jadi, supaya kita tidak terjerumus dalam ‘hubungan seksual yang tidak terencana’, kuncinya adalah dengan memanfaatkan pikiran.

Tidak berhubungan seks sampai menikah itu SANGAT AMAT SULIT. Tapi, BUKAN TIDAK MUNGKIN. Faktanya, ada orang yang sukses. Kalau kamu memang ingin tidak berhubungan seks sampai menikah, anggap saja itu sebagai tantangan

Seks adalah naluri. Tapi, kita adalah manusia.
Pacaran tanpa seks : sulit, tapi BUKAN IMPOSSIBLE


Tips hindari kondisi 'berbahaya'
  • Pilih tempat kencan yang tidak sepi. Semakin sepi, semakin besar godaan.
  • Ajak pacarmu main ke rumahmu hanya jika ada orang di rumah (orangtua atau saudaramu).
  • Jangan mabuk ketika bersama pacarmu. Orang mudah menjadi korban perkosaan ketika dalam keadaan mabuk.
  • Pergi berpacaran bersama dengan teman-temanmu dan have fun di tempat-tempat umum yang asik.
  • Kamu bisa gunakan telepon untuk menghubungi teman atau keluargamu ketika situasi berbahaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar